Usaha dalam bidang perikanan di Negara Indonesia ini sebenarnya sangat menjanjikan. Melihat banyaknya penduduk indonesia, serta melihat mudahnya dalam pemasaran dalam negeri. Itu menjadi salah satu faktor yang bisa menjadi pemicu untuk menjadikan ternak ikan menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. bayangkan saja di setiap pasar tradisional maupun di super market pasti ada ikan. Itu menunjukkan bahwa ikan menjadi faforit banyak orang mulai dari kalangan bawah sampai atas. Semakin hari tingkat konsumsi masyarakat Indonesia semakin meningkat. Ini dibuktikan darinya banyaknya permintaan pasar yang senantiasa ramai.
Ternak ikan merupakan usaha yang bisa di bilang mudah, karena tidak di perlukan keterampilan khusus. Dalam pelaksanaannya peternak cukup mempunyai tekat dan usaha yang ulet. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa tidak hanya itu saja kita harus punya sedikit ilmu. Kita jangan sama sekali tidak mengerti sama sekali. setidaknya kita mengetahui teori-teori dan cara dalam perawatan.
Ikan bisa juga di jadikan komoditas ekspor. Permintaan pasar luar negeri juga terbuka lebar. Permintaan dari negara tetangga juga negara maju seperti jepang, hong kong. Di negara tersebut permintaan ikan bisa juga sangat tinggi. Tapi negara tersebut memerlukan kualitas ikan yang bagus pula.
Dalam perkembangannya usaha ikan di indonesia berkembang pesat. Mulai dari ternak ikan air tawar, air asin, air payau. mulai dari skala kecil hingga besar. Dari modal yang besar sampai dengan modal yang sangat sedikit. Tapi jika ingin memulai usaha ini kita jug harus tahu tentang resiko yang akan muncul setiap saat dan apa saja yang harus di siapkan. Inila yang sering membuat Masyarakat yang baru mencoba dan gagal, kemudian setelah gagal mereka tidak ingin mecoba lagi. Selain itu lahan untuk pembuatan lahan harus mempunyai syarat-syarat yang memadai. Jika tidak tersedia maka bisa menjadi kendala dalam pelaksanaannya nanti.
Kemudian kita harus bisa membaca kebutuhan pasar. Kita harus mengetahui apa yang banyak di konsumsi, kita harus sudah mempunyai bayangan. Contoh jika kita nanti memasarkannya di kota maka kita usahakan untuk menyediakan kebutuhan pasar, coba saja kita mencari yang nila ekonomisnya tinggi seperti ikan Guramai. Ikan ini banyakadi gunakan di restoran-restoran atau tempat makan di kota besar. Jika kita membidik pada pasar tradisional maka kita juga harus menyediakan sesuai dengan nilai ekonomi masyarakat. Contoh kita menyediakan Ikan lele yang paling banyak di sediakan di pasar tradisional. Karena harganya yang relatif terjangkau.
Persiapan dalam pencarian waktu untuk memulai usaha ini. hal ini juga berpengaruh, jika kita ingin mendapat keuntungan yang lebih maka kita harus bisa mensiasati. Kita lihat saja jika pada waktu hari raya maka harga-harga bisa menjadi sangat tinggi nilai jualnya begitu juga dengan harga ikan. Jika pada bulan Desember ada hari raya maka kita perkirakan saat hari raya itu tiba kita waktu panen. Kemungkinan besar kita bisa mendapat harga lebih. kita perkirakan ikan akan siap jual pada 3-4 bulan, maka kita buat bibit pada jangka waktu tersebut.
Dalam pemasaran, tadi di atas sudah terpapar bahwa sasaran kita ada pada dua pasar. Tapi dalam pemasaran kita mempunyai dua pilihan. Kita menjual langsung kepada konsumen dengan sedikit besusah payah pergi kepasar tapi harganya bisa sedikit lebih tinggi atau kita menjual pada tengkulak yang bisa menjadi penadah tapi dengan harga yang sedikit miring. Itulah pilihan yang bisa kita ambil.
sekarang keputusan ada pada anda, mau atau tidaknya mengambil peluang usaha yang menjanjikan ini.
0 komentar:
Posting Komentar