Tim ahli dari Indonesia dan Jepang yang melakukan survei di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, setelah tsunami menerjang wilayah itu pada 25 Oktober 2010, menyarankan pembangunan "sabuk hijau" di sepanjang kawasan pesisir pantai untuk meredam dampak tsunami.
Kepada pers di Jakarta, Rabu, Ketua Tim Survei Gabungan Indonesia-Jepang, Dr T.Tomita dari Port and Airport Research Institute (PARI)-Jepang, mengatakan, "sabuk hijau" di sepanjang kawasan pesisir pantai bisa menjadi penahan saat ombak besar menyapu kawasan pesisir.
Dengan demikian, katanya, jumlah korban dan kerusakan akibat terjangan ombak besar ke pesisir pantai dapat ditekan.
Direktur Pesisir dan Lautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Subandono Diposaptono mengatakan pemerintah berencana menjalankan rekomendasi tim ahli tersebut dalam penataan kembali kawasan pesisir pantai di Kepulauan Mentawai.